
Kendati
 tidak memberikan kesan  “greenggg”, karena memang tidak menghasilkan 
suara berisik seperti mesin  bensin, namun jumlah perusahaan yang terus 
memperkenalkan sepeda motor  listrik terus bertambah. Bahkan, dari segi 
penampilan makin gaya dan  canggih.
Lihat
 saja, eSuperSport yang  dibuat oleh Roehr Motorcycle asal Amerika 
Serikat ini. Penampilan dan  gayanya  mirip sepeda motor supersport 
bensin. Sekilas susah membedanya!  Hanya karena tidak punya knalpot 
membuar, orang akan mengira sepeda  motor ini jenis listrik. Bagi Roehr 
ini sepeda motor listrik pertama   mereka diproduksi untuk umum dan 
sudah mendapat ijin boleh dikebut di  jalan raya.
Dari
 segi harga, seperti umumnya  mobil listrik, termasuk mahal. Roehr 
menawarkan eSuperSport ini dengan  harga 17.995 dollar AS atau hampir 
sekitar Rp 154 juta. Ini dianggap  sepeda motor termurah.
Kalau
 sepeda motor di negara  asalnya memperoleh insentif – karena ramah 
lingkungan – harga masih  tetap di aas Rp 100 juta. Tepatnyam bagi 
bikers yang ingin membeli  sepeda motor akan mendapakan potongan  atau 
isentif dari pemerintah  Federal maupun negara bagian, 3.598 dollar AS 
atau Rp 30 juta. Berarti,  yang harus dikeluarkan untuk mendapatkannya 
adalah Rp 124 juta!
Hyosung
Sepeda
  motor ini menggunakan satu motor listrik arus bolak-balik ( AC) yang  
menghasilkan tenaga 67 PS (50 kW) dan bisa bekerja pada putaran 8.000  
rpm. Roehr memilih motor induksi AC karena efisiensi kerja dan  
kehandalannya lebih baik dibandingkan motor listrik arus searah (DC).  
Termasuk kemampuan “regeneratif energi” saat sepeda motor direm.
Penggerak
 yang digunakan Roehr  sama dengan Hyosung Motors. Dalam hal ini motor 
listrik agar sepeda  motor biosa ngacir, digunakan mesin Hyosung TR650R.
  Namun untuk  komponen lainnya, termasuk transmisi satu percepatan, 
dikembangkan dan  diproduksi  sendiri oleh Roehr.  Untuk memindahkan 
tenaga roda, Roehr  gigi satu kecepatan, yaitu 20:60.
Dijulaskan
 pula, total bobot  sepeda motor ini  termasuk baterai lithium-iron 
phospat (LiFePO4) yang  digunakan, 213 kg. Sepeda motor ini diklaim 
Roehr bisa dikebut mencapai  kecepatan  maksimum 160 km/jam.
Kendati
 “termurah” dalam jajaran  produk Roehr, namun penampilan dinilai tetap 
gaya dan sporty. Untuk itu  pula komponen suspensi dan rem, juga dicomot
 dari onderdil sepeda motor  supersport. Garpu depan berdiameter 45 
1mmm. Selanjutnya, untuk  suspensi belakang, sokbreker tunggal denga 
lengan ayun progresif.  Tambahan  lain adalah dua rem cakram di depan 
berdameter 300 mm   bersanding dengan pelek aluminium dan ban 17 inci.
Baterai
 yang menjadi sumber  enegi utama pada sepeda motor listrik, dikemas 
dalam bentuk  silinder  besar, mampu menghasilkan tenaga 7,7 kWh. 
Sedangkan tegangan 96 Volt/80  Ah. Kemampuan baterai menghasilkan arus 
istrik 400 Ampere secara terus  menerus dan maksimal 800 Ampere. Untuk 
memudahkan penggunakan mengisi  ulang baterai, saat dijual sudah 
dilengkapi dengan sistem pengisian yang  mampu menghasilkan arus listrik
 15 Ampere.
sumber : http://cilap.blogspot.com/2011/11/inilah-sepeda-motor-supersport-listrik.html 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar