Jumat, 25 November 2011

Buaya Terbesar Di bumi Yang Pernah Ada ( Sarcosuchus )

Sarcosuchus, (artinya 'daging buaya' dan biasa disebut "SuperCroc") adalah sebuah genus punah crocodyliform dan relatif jauh dari buaya. Itu berasal dari Periode Cretaceous awal apa yang sekarang Afrika dan merupakan salah satu raksasa terbesar buaya-seperti reptil yang pernah ada. Itu hampir dua kali panjang buaya air asin modern dan beratnya sekitar 8-10 ton.




Sampai baru-baru ini, semua yang dikenal dari genus adalah beberapa fosil gigi dan baju zirah scutes, yang ditemukan di Gurun Sahara oleh ahli paleontologi Perancis Albert-FĂ©lix de Lapparent, tahun 1940-an atau 1950-an. Namun, pada tahun 1997 dan 2000, Paul Sereno menemukan setengah lusin spesimen baru, termasuk satu dengan sekitar setengah kerangka utuh dan sebagian besar tulang belakang. Semua buaya raksasa lain yang dikenal hanya dari beberapa parsial tengkorak, sehingga yang sebenarnya yang terbesar adalah pertanyaan terbuka.




Ketika sepenuhnya dewasa, Sarcosuchus diyakini telah sepanjang bus kota (11,2-12,2 meter atau 37-40 kaki) dan berat hingga 8 ton (8,75 ton). buaya yang pernah hidup terbesar , buaya air asin, kurang dari dua pertiga dari panjang (6,3 meter atau 20,6 kaki adalah dikonfirmasi terpanjang individu) dan sebagian kecil dari berat (1.200 kg, atau 1.3 ton) !! luar biasa!!!
 

Mengapa Wajah Kita Terlihat Lebih Tua?


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses penuaan merupakan proses alamiah yang dialami oleh semua orang. Namun, tidak semua orang bisa menerima kenyataan ini. Tidak sedikit dari mereka yang melakukan berbagai cara untuk menghindari terjadinya penuaan. Apalagi, bila proses penuaan itu terjadi sebelum waktunya, atau biasa disebut penuaan dini.
Usia baru memasuki 30 tahun, tetapi di sekitar mata sudah ada garis-garis halus yang membentuk keriput (crow's feet). Sudut bibir, leher, atau punggung tangan, juga sudah menampakkan kerutan-kerutan.
Pada dasarnya, ada beberapa hal yang menyebabkan kita menua, atau terlihat lebih tua. Berikut beberapa penyebab penuaan:

1. Jam biologis, yaitu proses penuaan yang terjadi secara alami, seiring bertambahnya usia. Hal ini tidak bisa kita hindari. Ketika kulit wajah menjadi kusam, kering, atau lebih cekung, karena kulit memang telah kehilangan kekenyalannya.

2. Ekspresi.
Semakin ekspresif seseorang, ternyata kulitnya menjadi makin mudah menipis. Gelombang yang terlihat pada kulit semakin dalam, banyak, dan memanjang. Anda tentu pernah mendengar, orang yang kerap mengerutkan kening (entah karena silau atau sedang berpikir keras), akan membuat keningnya lebih cepat keriput. Orang yang sering tertawa akan membuat lipatan tawa (smiling lines) atau lipatan sudut matanya makin jelas terlihat.

3. Kebiasaan tertentu.
Seringkali kita tidak sadar telah melakukan kebiasaan buruk yang membuat kulit kita bahkan keriput di satu sisi saja. Misalnya, orang yang punya kebiasaan tidur menyamping di satu sisi saja, biasanya pipi yang menempel di bantal lebih cepat keriput. Orang yang suka minum dengan sedotan, atau sering merokok, otot bibirnya akan cenderung tertarik ke depan.
 "Begitu juga dengan orang yang suka ngemil, ototnya kan seperti dilatih untuk mengunyah yang keras-keras daripada mengunyah yang lunak," tutur dr Olivia Ong, Dipl.AAAM, dokter ahli antiaging, saat talkshow "Discover Your Unknown Potential Beauty" di kliniknya di kawasan jalan Terusan Hang Lekir, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (23/11/2011).
Selain itu, kebiasaan duduk yang kurang baik, seperti sering bersandar atau membungkuk, secara tidak langsung akan memengaruhi bentuk postur tubuh Anda kelak.

5. Gaya hidup.
Anda perokok dan peminum alkohol? Asal tahu saja, racun dan radikal bebas yang terkandung dalam keduanya bisa menyerang sel-sel kulit, membuat kulit sedikit lambat untuk mengganti selnya yang mati. Ini membuat kulit cepat kering, keriput, dan kusam. "Kurang olahraga, dan diet (pola makan) yang kurang bagus juga akan membuat kita cepat tua," ujar Olivia lagi.
Namun teknologi dalam dunia kecantikan kini telah membuat para ahli kecantikan mampu memperlambat atau mengatasi berbagai gejala penuaan ini. Contohnya, prosedur Botox atau injeksi filler, yang berfungsi untuk mengurangi keriput dan garis-garis penuaan pada wajah, ataupun kerut.

Rumah Sejuk Tanpa Pendingin Udara



Sirkulasi udara di rumah dapat dimaksimalkan sehingga penggunaan air conditioner alias AC bisa diminimalkan. Dengan demikian, biaya listrik bisa dihemat. 


Arsitek punya istilah "desain penyejukan pasif". Artinya, tanpa bantuan alat apa pun, udara di dalam ruangan tetap sejuk. Prinsipnya tak rumit: menjaga panas di luar ruangan, meningkatkan sirkulasi udara, dan meminimalkan panas yang diserap bangunan. Prinsip itu melibatkan atap, dinding, jendela, dan lantai.

Untuk daerah tropis, bentuk atap yang disarankan memiliki kemiringan dengan sudut yang besar sehingga tercipta ruang di bawah plafon. "Bahan yang cocok untuk atap adalah tanah liat, seperti genting," kata Rahma Yulianti, arsitek yang bekerja di salah satu media massa arsitektur di Indonesia. Menurut Rahma, kemampuan bahan tanah liat mengantarkan panas rendah dibandingkan asbes, seng, atau beton.

Dari segi warna, Rahma menganjurkan penggunaan warna yang baik dalam memantulkan sinar matahari. "Semakin gelap, semakin baik dalam menyerap panas," kata Rahma. "Jadi sebaiknya, gunakan warna terang," kata dia.

Elemen lain yang mendukung penyejukan ruangan dalam rumah adalah jendela dan ventilasi. Jendela utama, menurut Rahma, ditempatkan setelah mengetahui arah angin. "Arah angin secara umum dapat diketahui dengan menggantung pita di pekarangan dan lihat arahnya," jelasnya.

Diakui Rahma, sulit mengatur posisi ini karena arah rumah dan bentuk bangunan belum tentu didesain sendiri. "Tapi kalau bisa, jendela utama jangan menghadap barat karena dapat menyebabkan ruangan sangat panas di sore hari," tegasnya
 

Sumber Pemborosan Tiap Hari


Tanpa sadar sehari-hari kita melakukan pemborosan. Kenali apa saja hal kecil yang bisa berpotensi menguras kantong Anda secara diam-diam.

1. Telat bayar tagihan
Denda dengan jumlah yang kecil memang kesannya sepele. Tapi lama-lama tak terasa akan menjadi banyak. Usahakan selalu tepat waktu dalam membayar berbagai tagihan listrik, telepon, Internet, sampai kartu kredit. Gunakan fitur pengingat di kalender ponsel, bila Anda tipe pelupa. Jika lembar tagihan belum datang dan tenggat tagihan sudah dekat, sebaiknya hubungi perusahaan bersangkutan untuk mengetahui jumlah tagihan. Apalagi untuk kartu kredit, terlambat bukan hanya membayar denda, tapi juga bunga.

2. Pembelian yang tidak masuk akal
Sering wanita membeli pakaian yang terlalu besar dengan niat membawanya ke tukang jahit. Atau sebaliknya, terlalu kecil dengan harapan suatu saat akan pas di badan setelah diet habis-habisan. Percayalah, hampir sebagian besar kasus ini tidak akan berakhir sesuai rencana. Kemungkinan Anda terlalu sibuk untuk membawa baju tersebut ke tukang jahit atau tak sempat melakukan diet sehingga baju tersebut hanya akan menjadi penghuni abadi lemari Anda.

3. Terlalu sering makan di luar
Ini merupakan pemborosan terselubung yang tidak terasa. Bukan berarti Anda dilarang makan di luar atau ngopi-ngopi bersama teman usai bekerja. Tetapi ketahui batasan Anda dan jika sudah melebihi jatah bulanan, mau tak mau kompensasikan dengan mengurangi pengeluaran lain. Misalnya sesekali membawa makan dari rumah untuk makan siang di kantor atau berkumpul bersama teman-teman di rumah ditemani cemilan dan makanan buatan sendiri.

4. Biaya ATM
Seringkali Anda harus dihadapkan pada situasi tak ada ATM bank pilihan Anda dan terpaksa tarik tunai di ATM bank lain. Sesekali memang tak ada salahnya, tapi jangan dibiasakan. Jika Anda harus naik dari lantai dasar ke lantai 6 untuk menuju ATM bank Anda sedangkan di depan mata ada ATM bank lain, jangan mudah tergoda. Usahakan menarik uang sebisa mungkin tanpa biaya. Pelajari penawaran dari bank Anda. Beberapa bank menawarkan transaksi gratis dengan syarat tertentu.

5. Pembelian impulsif
Diskon atau promosi kartu kredit seringkali menjadi titik lemah para wanita saat berbelanja. Promosi beli satu dapat satu ekstra, potongan harga jika berbelanja dengan jumlah tertentu, atau hadiah spesial dengan pembelanjaan khusus seringkali merupakan penawaran yang sulit ditolak. Memang kedengarannya klasik, tapi apakah Anda benar-benar membutuhkannya? Jika Anda belum bisa membayangkan menggunakan benda tersebut lebih dari dua kali, sebaiknya lupakan saja niat membeli. Bayangkan ada berapa barang di lemari Anda yang belum pernah dipakai, bahkan sekali pun.

6. Benda sekali pakai
Karena ada acara olahraga di kantor, Anda memaksakan diri membeli celana olahraga baru atau membeli gaun berwarna emas agar sesuai dengan tema pernikahan kawan. Lalu apa yang terjadi setelah acara tersebut? Biasanya benda yang dibeli hanya menjadi penghuni lemari. Maksimalkan kreativitas dan koneksi Anda dalam hal ini. Apakah kakak ipar atau sahabat Anda punya benda yang dibutuhkan sehingga bisa dipinjam? Coba lihat kembali lemari Anda siapa tahu ada beberapa benda yang bisa “didaur ulang”.

7. Menggunakan kendaraan untuk jarak dekat
Pergi ke supermarket yang jaraknya hanya dua blok dari rumah tentu tak perlu menggunakan mobil atau motor. Usahakan berjalan kaki atau naik sepeda untuk menuju tempat yang masih terjangkau tenaga. Selain mendapat manfaat karena gerak badan, Anda juga terhindar dari pemborosan yang tidak perlu dengan menggunakan bensin serta kendaraan untuk jarak yang bisa dicapai dengan kaki. Selain hemat, Anda juga membantu mengurangi polusi akibat asap kendaraan.

8. Pemborosan alat listrik
Matikan peralatan listrik atau lampu ketika sedang tidak digunakan. Ini terdengar sepele, tapi baru akan terasa saat Anda membayar tagihan listrik. Untuk apa menyalakan pendingin ruangan saat Anda tak berada dalam ruangan tersebut. Matikan lampu halaman segera saat matahari mulai bersinar. Penghematan penggunaan listrik ini, selain ramah lingkungan juga ramah dompet.

Gejala Stres Baru: SMS-an Saat Tidur


Gejala stres yang dihadapi orang-orang sibuk mengalami sebuah fenomena baru, yaitu SMS-an saat sedang tidur.

Kebiasaan aneh ini kala, penderita mengirimkan SMS berisi pesan yang aneh kepada keluarga atau teman, tanpa pernah disadari kita melakukannya saat tidur.

"Saya menangani pasien yang memiliki gangguan tidur, yakni sering mengirim SMS saat sedang tidur. Ini memang bukan kasus yang sering terjadi, dan yang pasti bukan tren yang biasa," ujar Dr David Cunnington, dari Melbourne Sleep Disorder Centre, Australia.

Menurut Dr Cunnington, mengirim pesan atau SMS selagi tidur merupakan akibat stres yang dialami seseorang, terlebih lagi padatnya aktivitas dan banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan sepanjang hari.

"Orang-orang terlalu banyak berkegiatan setiap harinya sehingga terkadang mereka merasa harus selalu siap ketika ada panggilan meskipun di waktu istirahat malam. Apalagi kini fasilitas smartphone mempermudah semua komunikasi," ungkap Dr Cunnington.

Dr Cunnington mengingatkan untuk menjauhkan ponsel Anda dari kasur jika Anda menginkan istirahat yang berkualitas di malam hari.

"Poin utamanya adalah bahwa orang perlu menghargai waktu tidur Anda dan berusaha mematikan (ponselnya) pada malam hari," tambahnya.

Hingga saat ini belum ada penelitian yang membahas kelakuan mengirim SMS saat sedang tidur. Tetapi, menurut Dr Cunnington, di tahun 2008 ada sebuah penelitian serupa, yakni mengirim email saat tidur, yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Toledo, Amerika.

Para peneliti dari Universitas itu menemukan kasus seorang wanita berusia 44 tahun yang bisa mengirim email saat dia sedang tertidur, namun tak ingat apa yang telah dilakukannya saat terbangun dari tidur.