Seorang gadis Jepang berusia 19 tahun diperkirakan tewas setelah kehilangan keseimbangan dan jatuh ke Air Terjun Niagara, Amerika Serikat-Kanada. Hingga saat ini, mayatnya masih belum ditemukan.
Dilansir dari laman CNN pada Selasa 16 Agustus 2011, gadis yang namanya masih dirahasiakan itu terpeleset dan jatuh dari sisi Kanada Niagara pada hari Minggu. Ia sedang duduk di pinggiran pembatas dengan payung di tangan sebelum akhirnya terjatuh.
"Selama 35 tahun menjadi polisi, baru sekali ini saya menemukan kejadian seperti ini," kata kepala polisi Niagara Parks, Doug Kane. Pencarian segera dilakukan menggunakan helikopter, namun masih belum ada tanda-tanda gadis itu akan ditemukan.
Peristiwa jatuhnya siswi tersebut terekam oleh kamera pengawas, namun polisi belum bisa mempublikasikan video tersebut. "Dari hasil pengamatan kami terhadap video, kejadian ini jelas merupakan kecelakaan yang tragis," kata seorang petugas.
Kane menyatakan, gadis ini akan dimasukkan dalam daftar orang hilang hingga mayatnya ditemukan. Saat ini, pihak pengawas Air Terjun Niagara bekerjasama dengan konsulat Jepang untuk memberitahu keluarga korban.
"Para pengujung telah diingatkan untuk mematuhi rambu-rambu peringatan yang ada," kata Kane. "Kami harus bisa membuat para pengunjung melihat air terjun, sambil memastikan bahwa mereka juga mematuhi standar keamanan dan keselamatan yang telah ditetapkan."
Dilansir dari laman CNN pada Selasa 16 Agustus 2011, gadis yang namanya masih dirahasiakan itu terpeleset dan jatuh dari sisi Kanada Niagara pada hari Minggu. Ia sedang duduk di pinggiran pembatas dengan payung di tangan sebelum akhirnya terjatuh.
"Selama 35 tahun menjadi polisi, baru sekali ini saya menemukan kejadian seperti ini," kata kepala polisi Niagara Parks, Doug Kane. Pencarian segera dilakukan menggunakan helikopter, namun masih belum ada tanda-tanda gadis itu akan ditemukan.
Peristiwa jatuhnya siswi tersebut terekam oleh kamera pengawas, namun polisi belum bisa mempublikasikan video tersebut. "Dari hasil pengamatan kami terhadap video, kejadian ini jelas merupakan kecelakaan yang tragis," kata seorang petugas.
Kane menyatakan, gadis ini akan dimasukkan dalam daftar orang hilang hingga mayatnya ditemukan. Saat ini, pihak pengawas Air Terjun Niagara bekerjasama dengan konsulat Jepang untuk memberitahu keluarga korban.
"Para pengujung telah diingatkan untuk mematuhi rambu-rambu peringatan yang ada," kata Kane. "Kami harus bisa membuat para pengunjung melihat air terjun, sambil memastikan bahwa mereka juga mematuhi standar keamanan dan keselamatan yang telah ditetapkan."
sumber : http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=171687
Tidak ada komentar:
Posting Komentar