Francis tshibangu dan arlette ternganga melihat darah dagingnya berkulit putih dengan rambut pirang lembut. Wajar, karena pasangan keturunan afrika itu berkulit hitam. Arlette pun tak pernah berhubungan seksual dengan pria lain, selain sang suami.
Bayi itu lahir sehat di leicester royal infirmary, inggris. “aku terlalu kaget dan sulit untuk berkata-kata, bahkan aku melihat dokter saling memandang. Aku bahkan sempat berpikir, bahwa bayi itu tidak bisa menjadi milikku,” kata francis, seperti dikutip daily mail.
Sesaat setelah bayi itu lahir, tatapan menyelidik para dokter dan perawat seolah menyergap pasangan itu. Semua seperti kompak berpikir bahwa arlette berselingkuh dengan pria kulit putih sebelum hamil. Tapi, francis yakin istrinya tak pernah selingkuh.
Meski terlahir dalam ras berbeda, francis dan alette yakin itu buah hati mereka. Setelah membungkuk, memandang, dan menciumnya, mereka semakin yakin melalui garis wajah khas bayi itu. “dia memiliki hidung dan bibir seperti istri saya,” kata francis.
Francis yang telah menetap di inggris sejak 10 tahun, bertemu arlette di kampung halamannya, kongo, 2007 silam. Setahun setelahnya mereka menikah. Francis memboyong arlette ke sebuah pemukiman di dekat loughborough, inggris.
Pasangan itu menduga bahwa putra keduanya itu mewarisi genetik salah satu leluhur arlette, yang seorang kulit putih. "itu adalah enam generasi yang lalu, dan kami bahkan tidak tahu apakah cerita itu benar. Tapi bagi kami, warna kulit tidak penting. Yang paling penting kami memiliki anak kecil yang sehat yang sangat kami cintai."
kasus serupa terjadi 2007 silam. Seorang wanita asal new york, nancy andrews, yang merupakan keturunan hispanik atau berdarah spanyol melahirkan seorang anak berkulit hitam. Padahal, suaminya seorang kulit putih. Setelah melalui pemeriksaan medis, sperma suaminya yang digunakan untuk program bayi tabung ternyata tertukar dengan milik seorang pria kulit hitam.
Bayi itu lahir sehat di leicester royal infirmary, inggris. “aku terlalu kaget dan sulit untuk berkata-kata, bahkan aku melihat dokter saling memandang. Aku bahkan sempat berpikir, bahwa bayi itu tidak bisa menjadi milikku,” kata francis, seperti dikutip daily mail.
Sesaat setelah bayi itu lahir, tatapan menyelidik para dokter dan perawat seolah menyergap pasangan itu. Semua seperti kompak berpikir bahwa arlette berselingkuh dengan pria kulit putih sebelum hamil. Tapi, francis yakin istrinya tak pernah selingkuh.
Meski terlahir dalam ras berbeda, francis dan alette yakin itu buah hati mereka. Setelah membungkuk, memandang, dan menciumnya, mereka semakin yakin melalui garis wajah khas bayi itu. “dia memiliki hidung dan bibir seperti istri saya,” kata francis.
Francis yang telah menetap di inggris sejak 10 tahun, bertemu arlette di kampung halamannya, kongo, 2007 silam. Setahun setelahnya mereka menikah. Francis memboyong arlette ke sebuah pemukiman di dekat loughborough, inggris.
Pasangan itu menduga bahwa putra keduanya itu mewarisi genetik salah satu leluhur arlette, yang seorang kulit putih. "itu adalah enam generasi yang lalu, dan kami bahkan tidak tahu apakah cerita itu benar. Tapi bagi kami, warna kulit tidak penting. Yang paling penting kami memiliki anak kecil yang sehat yang sangat kami cintai."
kasus serupa terjadi 2007 silam. Seorang wanita asal new york, nancy andrews, yang merupakan keturunan hispanik atau berdarah spanyol melahirkan seorang anak berkulit hitam. Padahal, suaminya seorang kulit putih. Setelah melalui pemeriksaan medis, sperma suaminya yang digunakan untuk program bayi tabung ternyata tertukar dengan milik seorang pria kulit hitam.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9033577
Tidak ada komentar:
Posting Komentar